Panduan Lengkap Instalasi Linux Armbian di STB B860H
Bagi kamu yang memiliki STB B860H bekas dari layanan TV digital dan ingin mengubahnya menjadi perangkat mini server Linux, kamu bisa memanfaatkan sistem operasi Armbian. Dengan langkah yang tepat, STB tersebut bisa berfungsi layaknya komputer mini (mini PC) untuk keperluan ringan seperti server web, VPN, file sharing, hingga home automation.
Artikel ini akan membahas cara lengkap menginstal Linux Armbian di STB B860H, beserta tips tambahan agar proses instalasi berjalan lancar dan sistem bisa digunakan secara maksimal.
🔧 Persiapan Awal: Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum mulai instalasi, pastikan kamu menyiapkan semua alat dan bahan berikut:
Perangkat Keras
- STB B860H (disarankan versi yang sudah bisa menjalankan OpenWRT)
- MicroSD Card (minimal 8GB, disarankan Class 10 agar cepat)
- Card Reader untuk menghubungkan MicroSD ke PC
- PC atau Laptop (Windows/Linux)
- Kabel LAN untuk koneksi jaringan
Perangkat Lunak
- Rufus → untuk melakukan proses burning file image Armbian ke SD Card
Download Rufus di situs resminya - Putty → aplikasi terminal SSH untuk login ke STB
Download Putty di situs resminya - Linux Armbian untuk B860H → file sistem operasi utama Download Google Drive
- File DTB STB → konfigurasi kernel agar cocok dengan chipset STB Download Google Drive
- U-Boot File → bootloader yang digunakan STB agar bisa menjalankan Armbian Dowload Google Drive
💾 Langkah 1: Menyiapkan File dan Alat Instalasi
Unduh semua file di atas. Setelah itu, install Rufus dan Putty di PC kamu.
Masukkan MicroSD Card ke PC menggunakan card reader. Disarankan untuk memformat MicroSD terlebih dahulu agar bersih dari data lama. Kamu bisa menggunakan format FAT32 untuk memastikan kompatibilitas.

🔥 Langkah 2: Burning File Armbian Menggunakan Rufus

- Buka Rufus.
- Pilih Device sesuai MicroSD Card yang kamu gunakan.
- Pada kolom Boot selection, klik tombol Select lalu pilih file Armbian Image (biasanya berekstensi
.img). - Klik Start dan tunggu hingga proses selesai.
Proses ini akan menyalin sistem operasi Armbian ke MicroSD dan menyiapkan partisi boot secara otomatis. Setelah selesai, jangan langsung mencabut SD Card, karena kita perlu melakukan konfigurasi tambahan.
⚙️ Langkah 3: Mengubah File Konfigurasi Boot
Masuk ke drive MicroSD hasil proses burning tadi, lalu buka folder bernama extlinux.
- Temukan file extlinux.conf dan buka menggunakan Notepad.
- Di dalam file tersebut, cari baris konfigurasi yang berisi
rk-3399danaml s9xxx. - Hilangkan tanda pagar
#di depanrk-3399dan tambahkan tanda#di depanaml s9xxx.

Langkah ini penting untuk menyesuaikan sistem boot agar Armbian bisa berjalan di chipset milik STB B860H yang berbasis Amlogic.
📁 Langkah 4: Mengubah dan Menambahkan File Boot
Masih di dalam folder boot pada SD Card:
- Ubah nama file u-boot-s905-s912 menjadi u-boot.ext.
- Tambahkan file u-boot-hg680p ke dalam folder boot.
- Ganti nama file tersebut menjadi uboot.bin.

Perubahan ini memastikan bahwa sistem akan memuat bootloader yang sesuai dengan tipe chipset STB. Tanpa ini, STB bisa gagal boot atau stuck di logo.
🧠 Langkah 5: Menjalankan STB dengan Armbian
Sekarang keluarkan SD Card dari PC dan masukkan ke slot MicroSD di STB B860H.
- Sambungkan port LAN dari STB ke jaringan rumah (router).
- Hubungkan adaptor daya dan nyalakan STB.
- Tunggu sekitar 1–2 menit sampai STB melakukan proses boot awal.
Untuk memastikan STB sudah terkoneksi ke jaringan, buka halaman admin router kamu (biasanya di 192.168.1.1) dan cari perangkat baru yang muncul — biasanya bernama armbian atau unknown device. Catat alamat IP-nya.
💻 Langkah 6: Login ke Armbian via SSH
Buka aplikasi Putty, masukkan IP Address STB yang kamu temukan dari router, lalu klik Open.
Login IP Ke Browser 192.168.100.1 (STB Default)
Jika berhasil terhubung, masukkan:
Username: root
Password: 1234
Setelah login pertama, sistem biasanya akan meminta kamu mengganti password. Buat password baru yang aman.
Untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik, jalankan perintah:
sudo apt update
Jika proses update berjalan tanpa error, berarti instalasi Linux Armbian di STB B860H sudah berhasil.
🧩 Penjelasan Tambahan: Apa Itu Armbian dan Kenapa Layak Dicoba?
Armbian adalah distribusi Linux ringan yang dirancang khusus untuk perangkat berbasis ARM seperti STB, TV Box, dan Single Board Computer (SBC) — contohnya Raspberry Pi atau Orange Pi.
Kelebihan utama Armbian:
- Ringan dan cepat, cocok untuk perangkat dengan RAM kecil (512MB–2GB)
- Kompatibel dengan banyak chipset ARM
- Mendukung SSH, FTP, dan paket server ringan
- Bisa digunakan untuk server lokal, IoT, hingga cloud mini
Bagi pengguna STB B860H, Armbian memberikan kesempatan untuk mengubah perangkat yang tadinya hanya bisa digunakan untuk menonton TV menjadi alat serbaguna:
- Web server pribadi (gunakan Nginx atau Apache)
- Server file (Samba, FTP, NFS)
- VPN server / proxy ringan
- Node IoT untuk smart home
- Server monitoring jaringan
⚡ Tips dan Catatan Penting
- Gunakan SD Card berkualitas tinggi. MicroSD yang lambat bisa menyebabkan sistem crash atau tidak stabil.
- Backup data penting. Proses instalasi ini akan menghapus seluruh isi SD Card.
- Gunakan power supply stabil. Minimal 2A agar STB bisa booting sempurna.
- Gunakan versi Armbian yang sesuai chipset. Jangan mencampur image STB lain karena bisa brick.
- Jika ingin menjalankan Armbian langsung dari eMMC (tanpa SD Card), kamu perlu flashing manual melalui U-Boot — hanya disarankan untuk pengguna berpengalaman.
🌐 Manfaat Praktis Setelah Instalasi
Setelah Linux Armbian berjalan normal, kamu bisa menggunakannya untuk berbagai hal praktis:
- Hosting website WordPress ringan di rumah tanpa biaya sewa VPS.
- Menjalankan Docker untuk eksperimen software server.
- Membuat cloud storage pribadi seperti Nextcloud.
- Memonitor jaringan rumah menggunakan tools seperti
nmapataunetdata. - Menjalankan bot Telegram atau script Python 24 jam nonstop.
🧾 Kesimpulan
Menginstal Linux Armbian di STB B860H adalah langkah cerdas untuk memanfaatkan perangkat lama menjadi server mini multifungsi. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menjalankan sistem Linux ringan tanpa harus membeli Raspberry Pi atau perangkat SBC lainnya.
STB yang tadinya tidak terpakai kini bisa menjadi pusat kendali jaringan lokal, web server pribadi, hingga alat belajar Linux praktis.
Selamat mencoba, dan jangan lupa selalu mencatat setiap perubahan konfigurasi agar sistem tetap stabil dan mudah dipelihara.
📸 Daftar Gambar & Ilustrasi Tambahan
- Diagram alur instalasi Armbian di STB B860H
→ Menjelaskan hubungan antara PC, MicroSD, dan STB. - Tampilan antarmuka Rufus saat burning Armbian
→ Panduan visual untuk pemula. - Contoh isi file
extlinux.confsebelum dan sesudah diedit
→ Menjelaskan perubahan#rk-3399dan#aml s9xxx. - Ilustrasi file boot folder dengan nama yang sudah diubah (
u-boot.ext,uboot.bin). - Tampilan Putty login SSH ke Armbian
→ Username dan password di terminal. - Diagram jaringan STB–Router–PC
→ Menjelaskan bagaimana menemukan IP di router. - Gambar tampilan command
sudo apt updatesukses dijalankan. - Infografis manfaat Armbian di STB (server mini, cloud pribadi, IoT gateway, dsb).
- Tabel perbandingan performa Android STB vs Linux Armbian.
- Tips troubleshooting bergambar: tidak bisa boot, gagal login, IP tidak muncul.
🧱 Struktur Final Artikel (Setelah Penambahan)
- Pembukaan (pengantar & manfaat)
- Persiapan alat dan bahan (bergambar)
- Langkah 1–6 (setiap langkah disertai gambar nyata)
- Penjelasan teknis & tambahan (Armbian, kernel, u-boot)
- Manfaat praktis & ide penggunaan (diperluas hingga 1800–2000 kata total)
- Troubleshooting umum (error & solusinya)
- Kesimpulan reflektif (alasan kenapa Armbian masih relevan)
- Referensi & link unduhan resmi
- Lampiran gambar diagram & screenshot
🧾 Kesimpulan dan Penutup
Mengubah STB B860H menjadi perangkat Linux berbasis Armbian adalah langkah cerdas untuk memaksimalkan potensi perangkat yang sebelumnya hanya digunakan sebagai set-top box TV digital. Dengan mengikuti panduan di atas secara berurutan — mulai dari persiapan alat, proses burning image menggunakan Rufus, hingga konfigurasi boot dan login melalui Putty — kamu bisa menjadikan STB biasa menjadi mini server Linux multifungsi.
Sistem Armbian bukan hanya ringan dan stabil, tetapi juga kompatibel untuk berbagai kebutuhan seperti web server, file server, IoT gateway, maupun sistem monitoring jaringan rumah. Proses instalasinya tidak rumit, bahkan bisa dilakukan oleh pengguna pemula asalkan teliti pada setiap langkah konfigurasi.
Bagi pengguna yang ingin belajar dunia server Linux, jaringan, dan open-source, STB B860H adalah media pembelajaran yang ekonomis dan efektif. Selain memperpanjang umur perangkat elektronik yang sudah tidak digunakan, kamu juga ikut berkontribusi pada gerakan daur ulang digital dan efisiensi energi.
Dengan sistem yang sudah berjalan, kamu bebas bereksperimen — mulai dari menjalankan Docker, host website pribadi, hingga membuat cloud storage lokal. Dan yang paling menarik, semua ini bisa dilakukan tanpa biaya tambahan untuk membeli perangkat baru.
🎯 Optimasi SEO:
Kata kunci utama:
linux armbian stb b860h, cara install linux armbian, instalasi armbian stb, linux di stb, mini server stb b860h
Deskripsi meta (untuk snippet Google):
Panduan lengkap cara install Linux Armbian di STB B860H agar bisa digunakan sebagai mini server, web hosting, atau IoT gateway. Lengkap dengan langkah, gambar, dan tips troubleshooting terbaru.


