Panduan Lengkap Cara Memperbaiki TV Tabung Bagi Pemula
Televisi masih menjadi perangkat hiburan utama di banyak rumah, terutama di Indonesia. Meskipun saat ini semakin banyak pengguna beralih ke platform digital, TV tabung (CRT) masih digunakan oleh sebagian masyarakat. Hal ini membuka peluang usaha jasa perbaikan TV, yang terus memiliki prospek menjanjikan seiring dengan kebutuhan perawatan dan perbaikan.
Mengapa Jasa Perbaikan TV Tetap Menjanjikan?
Permintaan akan teknisi yang mampu memperbaiki televisi tidak pernah benar-benar hilang. Selain karena masih banyak masyarakat yang menggunakan TV tabung, keahlian memperbaiki televisi juga sering kali berkaitan dengan peralatan elektronik lain seperti speaker aktif, parabola, hingga DVD player. Maka dari itu, kemampuan dasar di bidang elektronika sangat berguna untuk membuka peluang usaha di bidang servis.

Pentingnya Dasar Elektronika Sebelum Memperbaiki TV
Sebelum mencoba memperbaiki TV, penting bagi Anda untuk memahami dasar-dasar elektronika. Pengetahuan ini akan membantu Anda dalam mengenali komponen, membaca skema rangkaian, serta mengetahui cara pengukuran tegangan.
Memperbaiki TV tanpa pemahaman dasar bisa sangat berbahaya, terutama karena tegangan tinggi dari komponen seperti flyback dapat menyebabkan sengatan listrik. Jadi, utamakan keselamatan dan pelajari teori dasarnya sebelum praktik langsung.
Jenis Kerusakan TV Tabung dan Cara Mengatasinya

Berikut ini adalah beberapa jenis kerusakan umum pada TV tabung (CRT) lengkap dengan panduan cara mengatasinya:
1. TV Mati Total
Gejala: Tidak ada tanda-tanda kehidupan saat TV dinyalakan.
Solusi:
- Periksa kabel daya apakah masih terhubung dengan baik atau rusak.
- Jika MCB rumah langsung turun saat TV dinyalakan, kemungkinan ada kerusakan pada power supply.
- Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan masuk ke power supply dan periksa komponen seperti fuse, diode, dan elko besar.
📘 Baca selengkapnya: Cara memperbaiki TV mati total
2. Layar Hanya Menampilkan Garis Horizontal
Gejala: Layar TV gelap, hanya muncul satu garis lurus melintang.
Solusi:
- Kerusakan pada blok vertikal.
- Lakukan solder ulang pada IC vertikal.
- Ganti elko pada blok vertikal terutama yang berkapasitas 100uF/50V atau sejenisnya.
3. Layar Hanya Menampilkan Garis Vertikal
Gejala: Garis terang dari atas ke bawah di tengah layar.
Solusi:
- Masalah pada bagian horizontal.
- Cek defleksi yoke menggunakan ohmmeter, normalnya memiliki hambatan 1–3 ohm.
- Cek transistor horizontal dan elko di sekitarnya.
4. Layar Bergambar Pelangi
Gejala: Warna layar tidak merata, terlihat flek atau bias warna seperti pelangi.
Solusi:
- Jangan langsung menyimpulkan karena efek magnet. Bisa jadi komponen degaussing rusak.
- Cek thermistor dan koil degaussing.
- Jauhkan TV dari perangkat yang mengandung magnet seperti speaker.
5. Layar Redup atau Sangat Gelap
Solusi:
- Cek tegangan dari flyback ke katoda CRT (sekitar 180V).
- Cek resistor pembatas pada jalur heater.
- Flyback bisa saja sudah lemah dan perlu diganti.
6. TV Hanya Standby Tidak Bisa Nyala
Solusi:
- Ini merupakan bagian dari sistem proteksi.
- Pelajari skema rangkaian pada blok standby.
- Periksa IC utama dan jalur supply tegangan.
7. Nyala Sebentar Lalu Mati (Proteksi Aktif)
Solusi:
- Umumnya karena tegangan pada salah satu bagian tidak stabil.
- Ganti elko kecil pada blok vertikal (misalnya 1uF/50V).
- Cek proteksi pada bagian horizontal, bisa saja flyback rusak.
8. Layar TV Bergaris di Bagian Atas
Gejala: Garis horizontal terlihat di bagian atas layar.
Solusi:
- Ganti elko pump-up pada vertikal (biasanya 100uF/50V atau 470uF/50V).
- Cek kondisi solderan dan komponen di blok vertikal.
9. Layar Gelap Tapi Ada Warna Pelangi (Polytron U-Slim)
Solusi:
- Cek jalur tegangan +12 dan -12 volt ke IC vertikal.
- Periksa resistor pembatas dan elko pada jalur output flyback.
10. Transistor Horizontal Selalu Jebol
Solusi:
- Periksa flyback dan kapasitor resonansi.
- Ganti semua komponen pendukung di sekitar transistor horizontal.
- Pastikan pendingin bekerja optimal.
11. Gambar Blur / Kabur
Gejala: Gambar kabur di awal lalu membaik.
Solusi:
- Cek kabel fokus dari flyback.
- Bersihkan soket CRT dari karat atau korosi.
- Jika perlu, ganti flyback.
12. TV Rusak Warna Tidak Normal
Gejala:
- Warna layar dominan satu warna (merah, biru, atau hijau).
Solusi:
- Periksa solderan blok RGB.
- Ganti transistor RGB yang short.
- Cek soket CRT apakah karatan atau longgar.
Tips Tambahan untuk Pemula
- Gunakan alat pengukur (multimeter, ESR meter) untuk memastikan kondisi komponen, bukan hanya menebak.
- Gunakan alas kerja non-konduktif agar tidak terjadi korsleting saat servis.
- Simpan catatan perbaikan untuk referensi ke depannya jika kasus serupa muncul.
🔧 Tabel Ringkasan Jenis Kerusakan TV Tabung & Solusi Cepat
Jenis Kerusakan | Gejala | Penyebab Umum | Solusi Cepat |
---|---|---|---|
TV Mati Total | Tidak menyala sama sekali, lampu indikator mati | Power supply rusak, sekring putus, transistor short | Cek sekring dan ganti jika putus, periksa komponen PSU |
TV Menyala Tapi Tidak Ada Gambar | Suara ada tapi layar gelap | Backlight mati, IC video rusak, flyback lemah | Periksa tabung CRT, ganti IC video atau flyback |
Layar Hanya Garis Horizontal | Layar gelap, hanya terlihat satu garis lurus mendatar | Vertical output IC rusak, solderan retak | Ganti IC vertikal, periksa dan ulang solder bagian vertikal |
Layar Hanya Garis Vertikal | Layar gelap, hanya garis vertikal di tengah layar | IC horizontal atau komponen pendukung rusak | Cek dan ganti IC horizontal atau kapasitor yang rusak |
Gambar Buram / Warna Tidak Jelas | Tampilan gambar kurang tajam, warna acak | Tabung lemah, pengaturan screen / fokus flyback berubah | Atur ulang screen dan fokus flyback, bersihkan soket CRT |
Gambar Bergelombang | Gambar seperti bergerak naik turun atau bergetar | Elco filter rusak, gangguan listrik dari luar | Ganti elco power supply, gunakan stabilizer listrik |
TV Tidak Ada Suara | Gambar normal tapi tidak terdengar suara | IC audio rusak, speaker mati | Ganti IC audio atau speaker |
TV Sering Mati Sendiri | TV mati hidup otomatis setelah beberapa saat | Overheating, solderan retak, flyback bermasalah | Periksa solderan, bersihkan debu, ganti komponen panas |
Tidak Bisa Ganti Channel | Channel stuck atau tombol tidak berfungsi | Tombol rusak, remote error, IC program bermasalah | Bersihkan tombol, reset remote, ganti IC program jika perlu |
Remote Tidak Berfungsi | TV tidak merespons meskipun baterai baru | Sensor remote rusak, remote tidak cocok | Coba remote universal, ganti sensor IR |
✅ Tabel Jenis Kerusakan TV Tabung & Solusi Perbaikannya (Lengkap + Cepat)
Kesimpulan
Memperbaiki TV tabung memang membutuhkan ketelitian dan pengetahuan dasar elektronika. Namun dengan belajar secara bertahap dan memahami gejala kerusakan, Anda bisa menangani banyak permasalahan pada TV dengan lebih percaya diri.
Ingat, kerusakan yang sama belum tentu memiliki solusi yang sama. Pengalaman, ketelitian, dan pemahaman teori akan sangat menentukan keberhasilan Anda dalam memperbaiki TV.