Beberapa fitur seperti, Single Sign On (SSO) dan sistem autentikasi multifaktor (MFA). Mari kita pelajari tentang pengertian dan cara kerja serta manfaat dan kurangnya fitur SSO berikut ini ya.
Jadi, upaya login dan pembobolan knowledge oleh pengguna lain sangat minim sekali potensi keberhasilannya. Karena single sign up menerapkan autentikasi dua faktor yang mewajibkan pengguna untuk memasukan token base setelah menginput username dan password.
Masuk Akses
Dari segi sistem keamanan, SSO memiliki fitur akses log. Akses log merupakan sistem pencatatan knowledge yang berisi catatan riwayat upaya login yang pernah dilakukan dalam sebuah aplikasi atau situs net.
Lebih Efektif Secara Kredensial
Karena dapat mengakses aplikasi dan web site pihak ketiga dengan sangat mudah, konsep single sign up sangat perlu bagi sebuah bisnis atau perusahaan. Ketika menerapkan sistem integrasi ini, pengguna tidak perlu repot-repot melakukan login dan membuat akun ketika hendak mengakses aplikasi pihak ketiga.
Kekurangan Sistem Single Sign On
1. Kredensial Hanya Mampu Mengakses Satu Akun
Kekurangan pertama dari sistem SSO terletak pada sistem autentifikasi dan jumlah login yang dapat mengakses sistem ini. Jadi, sistem ini hanya mampu mengakses satu knowledge akun saja.
Jadi, pengguna baru yang ingin melakukan login ke aplikasi atau web site perlu melakukan reset knowledge username dan password terlebih dahulu. Selain itu, bagi aplikasi dan web site yang bersifat common, tentu saja sistem SSO sangat kurang efektif.
2. Tidak ada Sign Off Sistem pada Aplikasi Pihak Ketiga
Kekurangan sistem SSO terakhir, yaitu tidak adanya sistem single log off atau logout otomatis pada aplikasi pihak ketiga. Jadi, ketika Anda mengakses aplikasi pihak ketiga dengan informasi knowledge pada akun SSO, Anda perlu melakukan logout guide pada aplikasi pihak ketiga tersebut.
Sudah Paham Tentang Single Sign On?