Tips Memilih Data Center yang Andal untuk Menunjang Kebutuhan Bisnis
Dalam era digital yang terus berkembang, perusahaan atau bisnis yang sudah memiliki skala pertumbuhan pasti memerlukan ruang penyimpanan data yang luas, bahkan jika memungkinkan, tanpa batas (unlimited). Solusi ideal untuk kebutuhan tersebut adalah penggunaan data center.
Keberadaan data center sangat penting karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan berbagai informasi penting perusahaan secara terorganisir dan aman. Tak hanya perusahaan berbasis profit, organisasi non-profit, institusi pendidikan, hingga lembaga pemerintahan pun kini banyak yang mengandalkan infrastruktur data center untuk menjaga integritas data mereka.
Namun, meskipun kini banyak tersedia layanan data center di Indonesia, tidak semuanya memiliki kualitas dan keamanan yang mumpuni. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku bisnis untuk memahami kriteria dalam memilih data center terbaik.

1. Daya Listrik yang Stabil dan Sistem Backup
Data center yang profesional harus dilengkapi dengan sumber daya listrik yang stabil dan sistem cadangan (backup) seperti genset dan UPS (Uninterruptible Power Supply). Ini berguna untuk menjaga kestabilan layanan saat terjadi gangguan listrik.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti sistem pendingin (cooling system) dan sistem proteksi kebakaran juga wajib dimiliki. Tujuannya adalah untuk menjaga suhu ruangan agar server tidak overheating dan data tetap aman dari potensi kerusakan fisik akibat suhu ekstrem atau kebakaran.
2. Performa dan Kecepatan Akses Data
Kecepatan merupakan faktor krusial dalam pemilihan data center. Pastikan data center yang Anda pilih menggunakan perangkat keras terbaru dan sistem prosesor berkinerja tinggi. Hal ini akan memengaruhi kecepatan akses data, stabilitas server, dan performa website atau aplikasi yang Anda jalankan.
Data center dengan performa lambat dapat menyebabkan downtime, memperlambat situs web, dan berdampak pada pengalaman pengguna yang buruk. Ini tentu merugikan, terutama jika Anda menjalankan bisnis berbasis online.
3. Sistem Keamanan Berlapis
Data perusahaan merupakan aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, penting memilih data center yang memiliki sistem keamanan berlapis.
Beberapa aspek keamanan yang harus dimiliki antara lain:
- Sertifikasi keamanan seperti ISO/IEC 27001 untuk keamanan informasi.
- Proteksi terhadap serangan siber (cyber attack), seperti firewall, DDoS protection, dan enkripsi data.
- Keamanan fisik gedung, termasuk kontrol akses biometrik, CCTV 24 jam, dan petugas keamanan.
4. Ketersediaan Bandwidth yang Besar
Semakin berkembang bisnis Anda, maka kebutuhan akan bandwidth juga akan meningkat. Pilihlah data center yang mampu menyediakan bandwidth besar dan dapat diskalakan sesuai kebutuhan.
Bandwidth besar membantu memastikan:
- Akses website tetap cepat meskipun trafik meningkat.
- Proses upload dan download data berlangsung lancar.
- Pengguna dari berbagai lokasi tetap mendapatkan performa optimal.
5. Lokasi yang Strategis dan Aman
Lokasi data center sangat memengaruhi keandalan layanan. Pastikan lokasi tidak berada di area rawan bencana alam seperti banjir atau gempa. Selain itu, pilihlah lokasi yang memiliki konektivitas internet tinggi dan stabil.
Jika target pengguna atau pelanggan bisnis Anda berada di dalam negeri, maka memilih data center lokal (Indonesia) akan menjadi opsi yang bijak. Hal ini dapat meminimalkan latensi dan memastikan performa yang lebih optimal untuk pengguna dalam negeri.
6. Dukungan Teknis 24/7
Layanan dukungan teknis juga menjadi indikator profesionalitas sebuah data center. Pastikan Anda memilih penyedia yang memiliki tim support yang siap membantu 24 jam setiap hari, baik melalui live chat, email, maupun telepon. Dukungan teknis sangat penting untuk menangani insiden atau masalah teknis yang tidak bisa diprediksi kapan terjadi.
Panduan Memilih Data Center: Dalam Negeri vs Luar Negeri + Aspek Teknis yang Wajib Diketahui
Di era digital saat ini, perusahaan yang berkembang pesat memerlukan sistem penyimpanan data yang kuat, aman, dan scalable. Salah satu solusi utama adalah menggunakan data center. Bukan sekadar ruang penyimpanan, data center menjadi tulang punggung operasional bisnis digital karena menyimpan berbagai data penting dan strategis.
Namun, bagaimana memilih data center yang tepat, terutama saat dihadapkan pada pilihan antara dalam negeri (Indonesia) atau luar negeri (internasional)? Berikut panduan lengkapnya, beserta aspek teknis yang wajib Anda pertimbangkan.
Apa Itu Data Center?
Data center adalah fasilitas yang digunakan untuk menempatkan infrastruktur TI seperti server, penyimpanan data, jaringan, dan layanan komputasi. Umumnya, data center dikelola secara profesional dengan keamanan, konektivitas, dan sistem pendingin yang terkontrol, sehingga memastikan data perusahaan tetap aman dan selalu tersedia.
Mengapa Memilih Data Center Itu Penting?
- Menghindari kehilangan data karena kerusakan perangkat lokal.
- Memastikan keamanan digital dari serangan siber.
- Menjamin uptime layanan digital perusahaan.
- Menjaga performa website dan aplikasi tetap optimal.
Faktor Penting Saat Memilih Data Center
1. Ketersediaan dan Redundansi Daya Listrik
Data center harus memiliki power supply berlapis, dengan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan genset cadangan. Selain itu, fasilitas pendingin (cooling system) dan fire suppression system juga menjadi elemen vital untuk menjaga perangkat dari overheat dan risiko kebakaran.
Tips teknis:
– Pastikan Tier Uptime Institute (Tier I–IV).
– Periksa apakah mereka memiliki dual power source.
2. Performa dan Kecepatan Infrastruktur
Kecepatan sangat memengaruhi kinerja layanan digital. Data center yang baik harus menggunakan prosesor dan perangkat terbaru serta sistem jaringan berkecepatan tinggi.
Tips teknis:
– Pastikan dukungan server SSD/NVMe.
– Tersedia koneksi fiber optic minimal 1 Gbps.
– Tanyakan jenis prosesor dan spesifikasi server.
3. Keamanan Fisik dan Digital
Keamanan tidak hanya soal perangkat lunak. Data center wajib memiliki pengamanan gedung, akses terbatas, sistem kamera pengawas (CCTV), serta perlindungan dari serangan siber, malware, dan DDoS.
Tips teknis:
– Pastikan ada sertifikasi seperti ISO 27001.
– Tersedia firewall, antivirus, dan DDoS protection.
4. Kapasitas Bandwidth
Seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan bandwidth akan meningkat. Pilih data center yang menawarkan bandwidth scalable dan stabil, tanpa bottleneck.
Tips teknis:
– Gunakan penyedia dengan unmetered bandwidth.
– Pastikan memiliki peering dan Internet Exchange (IX) yang luas.
5. Lokasi Fisik Data Center
Lokasi sangat berpengaruh pada latensi, keamanan, dan kepatuhan hukum. Untuk bisnis yang menyasar pelanggan Indonesia, sebaiknya pilih data center lokal.
Tips teknis:
– Pilih lokasi bebas risiko bencana (banjir, gempa).
– Gunakan data center di Jakarta, Bandung, atau Surabaya untuk jangkauan nasional.
– Untuk pasar luar negeri, pertimbangkan lokasi di Singapura (untuk Asia Tenggara) atau Amerika Serikat jika menyasar global market.
Perbandingan: Data Center Dalam Negeri vs Luar Negeri
Aspek | Data Center Indonesia | Data Center Internasional |
---|---|---|
Latensi | Rendah (akses lebih cepat) | Cenderung lebih tinggi |
Kepatuhan hukum | Sesuai regulasi Indonesia (UU ITE, PDP) | Harus dicek apakah sesuai regulasi lokal |
Biaya | Lebih hemat dan efisien | Bisa lebih mahal (tergantung lokasi) |
Jangkauan | Fokus pasar lokal | Lebih luas (global market) |
Bahasa dan layanan | Dukungan bahasa Indonesia tersedia | Umumnya bahasa Inggris |
Backup & Disaster Recovery | Mudah diakses langsung | Butuh remote access atau third party |
Rekomendasi Sertifikasi Data Center yang Perlu Dicek
- Uptime Tier Certification (Tier I–IV)
- ISO 27001 (Keamanan Informasi)
- PCI-DSS (khusus untuk data pembayaran)
- SSAE 18 / SOC 2 untuk audit dan operasional
Tips Memilih Data Center yang Tepat
- Pastikan memiliki SLA (Service Level Agreement) minimal 99,9%.
- Cek reputasi dan review pelanggan sebelumnya.
- Tanyakan dukungan teknis 24/7 melalui chat, email, atau telepon.
- Perhatikan skalabilitas – apakah bisa menyesuaikan dengan pertumbuhan bisnis Anda?
- Gunakan tur virtual atau onsite jika memungkinkan untuk melihat fasilitas fisik data center.
Penutup
Memilih data center bukanlah perkara sepele. Ini menyangkut keamanan data, performa bisnis, dan efisiensi operasional. Baik memilih data center dalam negeri maupun luar negeri, pastikan Anda memperhatikan aspek teknis, legalitas, dan reputasi penyedia.
Jika Anda membutuhkan dukungan dalam memilih atau migrasi ke data center profesional, tim Makinrajin siap membantu dengan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Kesimpulan
Memilih data center bukan perkara sepele. Anda harus mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari daya listrik, kecepatan sistem, keamanan data, ketersediaan bandwidth, hingga lokasi dan dukungan teknis.
Pastikan Anda memilih penyedia data center yang terpercaya, bersertifikasi, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dengan begitu, Anda tidak hanya menjaga keamanan data perusahaan, tetapi juga menunjang performa operasional digital yang optimal.
Memilih data center bukanlah perkara sepele. Ini menyangkut keamanan data, performa bisnis, dan efisiensi operasional. Baik memilih data center dalam negeri maupun luar negeri, pastikan Anda memperhatikan aspek teknis, legalitas, dan reputasi penyedia.
Jika Anda membutuhkan dukungan dalam memilih atau migrasi ke data center profesional, tim Boimeningkat siap membantu dengan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Jangan ragu untuk membandingkan beberapa penyedia data center sebelum menentukan pilihan. Investasi pada data center yang andal akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis Anda.